Kota Ragam Komunitas, Bandung memang terkenal dengan perkembangannya yang cukup pesat, Kepesatan itu tidak tampak secara fisik saja (pembangunan gedung perkantoran dan apartement) tetapi juga tumbuh pada
ide-ide kreatif masyarakatnya.
Salah satunya adalah ide-ide dari sekelompok mahasiswa dan lulusan mahasiswa yang cemerlang ditambah lagi dengan kesucian hati, mereka terdorong untuk menolong anak jalanan yaitu dengan mendirikannya sekolah informal atau rumah belajar bagi anak-anak jalanan yang diberi nama Rumah Mimpi, Sungguh mulia bukan?
Letaknya berada ditengah kota, tepatnya di Jembatan Penyebrangan Alun-alun Bandung
Di jembatan inilah anak-anak belajar, Seperti pada kunjungan hari ini Kang Sigit sedang mengajar Bahasa Inggris dengan menggunakan kartu, anak-anak pun terlihat senang bisa belajar.
Kang Sigit yang sedang mengajar
Selain di Jembatan Alun-alun
Bandung Kami juga menemui anak jalanan di terminal cikapundung yang
jaraknya tidak terlalu jauh dari jembatan dan ternyata mereka juga
adalah murid Rumah Mimpi.
Mansyur, Murid Rumah Mimpi
"Rumah mimpi rame" ujar Mansyur , "Orang Yang Paling Baik Kang Sigit Kita Banyak Belajar" tambah Abil yang sedang asyik bermain karambol
.
.
Abil, Murid Rumah Mimpi
Letaknya tak jauh dari Masjid Agung
Anak-anak belajar di Rumah Mimpi setiap hari Senin, Kamis, Jum'at dan Sabtu sekitar pukul 16.00 wib, memang harus diakui minimal Rumah Mimpi Bisa Menaikan Kualitas Sumber Daya Manusia khususnya di daerah alun-alun Bandung. Tentu komunitas dan kegiatan seperti ini harus diapresiasi, Semoga komunitas mulia seperti ini bisa terus bermunculan agar anak-anak jalanan bisa belajar seperti anak-anak sebayanya.
No comments:
Post a Comment